Dunia mungkin menganggap Komputer Quantum sebagai masa depan. Dari komputer kuantum universal IBM ke bahasa pemrograman baru Microsoft untuk komputer kuantum , perkembangannya berjalan dengan kecepatan tinggi. Tapi tetap saja, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Intel telah menciptakan sebuah chip uji superkonduktor 17-qubit baru dan telah mengurangi satu masalah dengan chip komputasi kuantum.

Sangat rentan, dan kondisi operasi meliputi suhu yang sangat rendah (20 milioksida, lebih 250 kali lebih dingin dari pada deep space) membuat paket qubit menjadi faktor penting untuk kinerjanya dan berfungsi dengan baik.

Chip superkonduktor, setara dengan ukuran koin setengah dolar, diproduksi sedemikian rupa sehingga bisa bekerja dengan andal pada suhu yang lebih tinggi. Dengan arsitektur baru, Intel telah mengurangi interferensi frekuensi radio (RF) antara qubit.

Selain itu, chip tersebut bisa mengirim dan menerima 10 sampai 100 sinyal lagi bila dibandingkan dengan wire-bonded chips. Desainnya yang canggih membuat skalabel sirkuit terpadu kuantum yang jauh lebih besar daripada chip silikon konvensional.

Intel telah mengirimkan chip uji superkonduktor ke mitra riset Quantum QuTech yang berbasis di Belanda. Keduanya bekerja sama dalam sistem komputasi quantum.