Operator seluler Verizon asal AS rencananya akan segera melakukan uji coba tekonologi internet 5G pada tahun 2016 nanti, dan akan dikomersialisasikan pada tahun 2017 hingga 2020. Jika dibandingkan dengan jaringan 4G LTE teknologi 5G ini memiliki kecepatan transfer data hingga 50 kali lipat.

Sebanyak 87% trafik data pelanggan Verizon saat ini tercatat berada di jaringan 4G LTE, dan kurang lebih 98% diberbagai negara di dunia banyak yang telah menggunakan teknologi 4G. Dengan hadirnya teknologi 5G tersebut nantinya pelanggan akan benar-benar merasakan pengalaman yang berbeda jika dibandingkan dengan 4G LTE. Teknologi 5G tersebut rencananya juga akan dilakukan uji coba di Korea Selatan dalam waktu dekat.

Korea Selatan baru saja mengumumkan investasi hingga total $ 1,5 miliar untuk keperluan upgrade infrastruktur 5G serta berencana untuk menggelar uji coba jaringan 5G secara terbatas pada 2017 dan akan mulai mengomersilkan pada tahun 2020. Korea Selatan merupakan salah satu tempat pengujian teknologi 5G yang ideal, mengingat penggunaan smartphone tercatat hampir mencapai 80% dari total populasi termasuk 97,7% dari usia 18-24 tahun.

Diharapkan teknologi 5G tersebut akan selesai dilakukan pengujian pada 2018 nanti, serta direncanakan dapat mulai dikomersilkan paling lambat pada tahun 2020. Teknologi internet 5G berkecepatan tinggi tersebut sekarang ini telah menjadi nyata dan tidak lagi menjadi impian masa depan.

Teknologi seluler terus berkembang sejak tahun 1980 an, ketika teknologi nirkabel mulai datang dengan teknologi generasi pertama 1G yang merupakan jaringan analog tercanggih dari masa itu. Kemudian pada tahun 1990 an mulai ditemukan jaringan digital 2G yang memiliki kemampuan lebih baik, dan pada tahun 2001 perangkat generasi ketiga 3G hadir untuk pertama kali di Jepang serta selanjutnya di Amerika Serikat, dan setelah itu teknologi 4G LTE dan WiMAX hadir pada tahun 2011.

Baca juga: Wow, Internet 5G Mempunyai Kecepatan 20 Gbps

Teknologi 5G ini difokuskan pada peningkatan cakupan dan kecepatan data, namun kebanyakan operator seluler saat ini masih menempati spektrum frekuensi yang relatif kecil antara 600 MHz dan 3 GHz yang berarti untuk bisa menerapkan teknologi 5G ini secara makasimal akan diperlukan peningkatan efisiensi spektrum yang dapat digunakan.

Sumber: disini