Skip to content

BLOG EDUKASI

Situs Berita Teknologi No #1 Terdepan Mengabarkan Powered by kopas.id

  • Beranda
  • news
  • tipsntrik
  • google
  • microsoft
  • apple
  • xiaomi
  • intel
  • amd
SUBSCRIBE
  • headline, internet, server, tipsntrik
  • Maret 27, 2023Maret 26, 2023
  • 0

Cara Membuat dan Mengkonfigurasi Server Cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16 untuk Meningkatkan Kecepatan Akses Internet di Lingkungan Jaringan: Panduan Lengkap dan Praktis

Pendahuluan

Meningkatkan kecepatan akses internet di lingkungan jaringan adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat server cache untuk mempercepat akses internet. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat server cache HTTPS dengan menggunakan Squid Cache pada Ubuntu Server 16.

Apa itu Squid Cache?

Squid Cache adalah server proxy yang dapat digunakan untuk mempercepat akses internet dengan menyimpan salinan halaman web yang sering diakses di dalam cache. Hal ini memungkinkan klien untuk mengakses halaman web secara lebih cepat, karena tidak perlu meminta informasi dari server yang sama berulang kali.

Persyaratan Sistem

Sebelum kita mulai membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache, ada beberapa persyaratan sistem yang harus dipenuhi:

  • Ubuntu Server 16 telah terinstal
  • Koneksi internet yang stabil
  • Akses root ke server

Langkah-Langkah

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16:

Langkah 1: Memperbarui Repository

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbarui repository Ubuntu Server 16 dengan perintah berikut:

sudo apt-get update

Langkah 2: Instal Squid Cache

Setelah repository diperbarui, langkah selanjutnya adalah menginstal Squid Cache dengan perintah berikut:

sudo apt-get install squid

Langkah 3: Konfigurasi Squid Cache

Setelah Squid Cache terinstal, kita perlu mengkonfigurasi file konfigurasi Squid. File konfigurasi ini terletak di direktori /etc/squid/squid.conf.

Buka file konfigurasi dengan perintah berikut:

sudo cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.original
sudo nano /etc/squid/squid.conf

Langkah selanjutnya adalah mengubah beberapa baris dalam file konfigurasi seperti yang tertera di bawah ini:

http_port 3128
acl localnet src 192.168.0.0/16
http_access allow localnet
http_access deny all
cache_mem 256 MB
maximum_object_size_in_memory 64 KB
maximum_object_size 512 MB
  • http_port: Port yang digunakan oleh Squid Cache
  • acl localnet: Menetapkan akses ke cache hanya dari jaringan lokal
  • http_access: Menentukan akses yang diperbolehkan ke cache
  • cache_mem: Menentukan ukuran memori cache
  • maximum_object_size_in_memory: Menentukan ukuran maksimum objek yang akan disimpan dalam memori
  • maximum_object_size: Menentukan ukuran maksimum objek yang akan disimpan dalam hard disk

Jika ingin support ssl berikut konfigurasinya:

# Allow caching of HTTPS sites
http_port 3128 ssl-bump generate-host-certificates=on dynamic_cert_mem_cache_size=4MB cert=/etc/squid/ssl_cert/myCA.pem
sslcrtd_program /usr/lib/squid/ssl_crtd -s /var/lib/ssl_db -M 4MB sslcrtd_children 8 startup=1 idle=1
ssl_bump server-first all
sslproxy_cert_error deny all
sslproxy_flags DONT_VERIFY_PEER

Untuk membuat file /etc/squid/ssl_cert/myCA.pem, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Instal OpenSSL dengan perintah berikut di terminal:
sudo apt-get install openssl
  1. Buat direktori untuk menyimpan sertifikat Anda dengan perintah berikut di terminal:
sudo mkdir /etc/squid/ssl_cert
  1. Masuk ke direktori tersebut dengan perintah berikut di terminal:
cd /etc/squid/ssl_cert
  1. Buat kunci pribadi dengan perintah berikut di terminal:
sudo openssl genrsa -out myCA.key 2048
  1. Buat sertifikat otoritas sertifikasi (CA) dengan perintah berikut di terminal:
sudo openssl req -x509 -new -nodes -key myCA.key -sha256 -days 3650 -out myCA.pem
  1. Pada saat menjalankan perintah di atas, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi untuk sertifikat. Isi informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Setelah selesai, file myCA.pem akan terbuat di direktori /etc/squid/ssl_cert/.

Sertifikat yang baru saja dibuat dapat digunakan untuk mengonfigurasi Squid sebagai server proxy HTTPS. Pastikan untuk menambahkan sertifikat CA Anda ke daftar sertifikat otoritas terpercaya pada komputer klien Anda untuk mencegah masalah saat melakukan koneksi HTTPS ke server proxy Anda.

Langkah 4: Restart Squid Cache

Setelah file konfigurasi telah diubah, langkah selanjutnya adalah merestart Squid Cache dengan perintah berikut:

sudo service squid restart

Langkah 5: Konfigurasi Klien

Setelah Squid Cache berhasil diinstal dan dikonfigurasi, klien perlu dikonfigurasi agar dapat mengakses cache. Buka pengaturan proxy pada klien dan masukkan alamat IP dari server Squid Cache dan port 3128.

Langkah 6: Verifikasi

Setelah semua konfigurasi selesai, lakukan verifikasi dengan membuka beberapa halaman web yang sering diakses. Halaman web tersebut harus terbuka lebih cepat daripada sebelumnya, karena informasi sudah tersimpan dalam cache Squid.

Keuntungan Menggunakan Squid Cache

Membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16 memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Meningkatkan kecepatan akses internet di lingkungan jaringan.
  • Menghemat bandwidth internet karena halaman web yang sudah diakses akan tersimpan dalam cache Squid.
  • Meningkatkan efisiensi server karena server tidak perlu memproses permintaan yang sama berulang kali.

Kesimpulan

Membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16 adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kecepatan akses internet di lingkungan jaringan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, server cache Squid dapat diinstal dan dikonfigurasi dengan mudah.

FAQ

  1. Apakah Squid Cache hanya dapat digunakan untuk mengakses halaman web HTTP?
  • Tidak, Squid Cache juga dapat digunakan untuk mengakses halaman web HTTPS.
  1. Bagaimana cara menghapus cache Squid?
  • Anda dapat menghapus cache Squid dengan menggunakan perintah “sudo service squid stop” dan “sudo rm -rf /var/spool/squid/”.
  1. Apakah Squid Cache dapat digunakan untuk mengakses halaman web yang dienkripsi end-to-end?
  • Tidak, Squid Cache tidak dapat membuka informasi yang dienkripsi end-to-end.
  1. Apa yang harus dilakukan jika server Squid Cache mengalami masalah?
  • Anda dapat memeriksa file log Squid di direktori /var/log/squid/ untuk mengetahui masalah yang terjadi.
  1. Apakah Squid Cache dapat digunakan untuk mempercepat akses internet di lingkungan jaringan kecil?
  • Ya, Squid Cache dapat digunakan untuk mempercepat akses internet di lingkungan jaringan kecil maupun besar.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • X
Tag: kecepatan akses internet, lingkungan jaringan, server cache HTTPS, Squid Cache, tutorial praktis, Ubuntu Server 16

ekohendratno

Menyukai perkembangan dunia informasi teknologi, suka dengan pemrograman web dan mobile seperti java, php, dart, html, css, javascript, kotlin, vb, .net dan sejenisnya

  • iToolab AnyGo: Cara Aman untuk Spoofing di Pokemon GO
  • Tips Mengoptimalkan SEO Website pada Tahun 2023

Leave a Reply Cancel

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mungkin Kamu suka

Main Game Android di Laptop KenTang Dengan Fyde OS 16

  • Maret 21, 2023Maret 21, 2023
  • 0

Delivery Optimization Files di Windows 11: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menonaktifkan dan Menghapusnya

  • Maret 8, 2023Maret 1, 2023
  • 0

Ini Dia Fitur Terbaru Android 14 Developer Preview 1: Dari Fast Pair Option Hingga App Cloning

  • Maret 1, 2023Maret 1, 2023
  • 0

Android 12L mulai diluncurkan ke Samsung Galaxy Tab S7

  • September 8, 2022
  • 0

BLOG EDUKASI

  • Halaman Utama
  • Halaman Utama Builder
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Copyright All Rights Reserved 2022 | Theme: Pritam by Template Sell.