
Pendahuluan
Meningkatkan kecepatan akses internet di lingkungan jaringan adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat server cache untuk mempercepat akses internet. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat server cache HTTPS dengan menggunakan Squid Cache pada Ubuntu Server 16.
Apa itu Squid Cache?
Squid Cache adalah server proxy yang dapat digunakan untuk mempercepat akses internet dengan menyimpan salinan halaman web yang sering diakses di dalam cache. Hal ini memungkinkan klien untuk mengakses halaman web secara lebih cepat, karena tidak perlu meminta informasi dari server yang sama berulang kali.
Persyaratan Sistem
Sebelum kita mulai membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache, ada beberapa persyaratan sistem yang harus dipenuhi:
- Ubuntu Server 16 telah terinstal
- Koneksi internet yang stabil
- Akses root ke server
Langkah-Langkah
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16:
Langkah 1: Memperbarui Repository
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbarui repository Ubuntu Server 16 dengan perintah berikut:
sudo apt-get update
Langkah 2: Instal Squid Cache
Setelah repository diperbarui, langkah selanjutnya adalah menginstal Squid Cache dengan perintah berikut:
sudo apt-get install squid
Langkah 3: Konfigurasi Squid Cache
Setelah Squid Cache terinstal, kita perlu mengkonfigurasi file konfigurasi Squid. File konfigurasi ini terletak di direktori /etc/squid/squid.conf.
Buka file konfigurasi dengan perintah berikut:
sudo cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.original
sudo nano /etc/squid/squid.conf
Langkah selanjutnya adalah mengubah beberapa baris dalam file konfigurasi seperti yang tertera di bawah ini:
http_port 3128
acl localnet src 192.168.0.0/16
http_access allow localnet
http_access deny all
cache_mem 256 MB
maximum_object_size_in_memory 64 KB
maximum_object_size 512 MB
- http_port: Port yang digunakan oleh Squid Cache
- acl localnet: Menetapkan akses ke cache hanya dari jaringan lokal
- http_access: Menentukan akses yang diperbolehkan ke cache
- cache_mem: Menentukan ukuran memori cache
- maximum_object_size_in_memory: Menentukan ukuran maksimum objek yang akan disimpan dalam memori
- maximum_object_size: Menentukan ukuran maksimum objek yang akan disimpan dalam hard disk
Jika ingin support ssl berikut konfigurasinya:
# Allow caching of HTTPS sites
http_port 3128 ssl-bump generate-host-certificates=on dynamic_cert_mem_cache_size=4MB cert=/etc/squid/ssl_cert/myCA.pem
sslcrtd_program /usr/lib/squid/ssl_crtd -s /var/lib/ssl_db -M 4MB sslcrtd_children 8 startup=1 idle=1
ssl_bump server-first all
sslproxy_cert_error deny all
sslproxy_flags DONT_VERIFY_PEER
Untuk membuat file /etc/squid/ssl_cert/myCA.pem, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Instal OpenSSL dengan perintah berikut di terminal:
sudo apt-get install openssl
- Buat direktori untuk menyimpan sertifikat Anda dengan perintah berikut di terminal:
sudo mkdir /etc/squid/ssl_cert
- Masuk ke direktori tersebut dengan perintah berikut di terminal:
cd /etc/squid/ssl_cert
- Buat kunci pribadi dengan perintah berikut di terminal:
sudo openssl genrsa -out myCA.key 2048
- Buat sertifikat otoritas sertifikasi (CA) dengan perintah berikut di terminal:
sudo openssl req -x509 -new -nodes -key myCA.key -sha256 -days 3650 -out myCA.pem
- Pada saat menjalankan perintah di atas, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi untuk sertifikat. Isi informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Setelah selesai, file myCA.pem akan terbuat di direktori /etc/squid/ssl_cert/.
Sertifikat yang baru saja dibuat dapat digunakan untuk mengonfigurasi Squid sebagai server proxy HTTPS. Pastikan untuk menambahkan sertifikat CA Anda ke daftar sertifikat otoritas terpercaya pada komputer klien Anda untuk mencegah masalah saat melakukan koneksi HTTPS ke server proxy Anda.
Langkah 4: Restart Squid Cache
Setelah file konfigurasi telah diubah, langkah selanjutnya adalah merestart Squid Cache dengan perintah berikut:
sudo service squid restart
Langkah 5: Konfigurasi Klien
Setelah Squid Cache berhasil diinstal dan dikonfigurasi, klien perlu dikonfigurasi agar dapat mengakses cache. Buka pengaturan proxy pada klien dan masukkan alamat IP dari server Squid Cache dan port 3128.
Langkah 6: Verifikasi
Setelah semua konfigurasi selesai, lakukan verifikasi dengan membuka beberapa halaman web yang sering diakses. Halaman web tersebut harus terbuka lebih cepat daripada sebelumnya, karena informasi sudah tersimpan dalam cache Squid.
Keuntungan Menggunakan Squid Cache
Membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16 memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Meningkatkan kecepatan akses internet di lingkungan jaringan.
- Menghemat bandwidth internet karena halaman web yang sudah diakses akan tersimpan dalam cache Squid.
- Meningkatkan efisiensi server karena server tidak perlu memproses permintaan yang sama berulang kali.
Kesimpulan
Membuat server cache HTTPS dengan Squid Cache pada Ubuntu Server 16 adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kecepatan akses internet di lingkungan jaringan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, server cache Squid dapat diinstal dan dikonfigurasi dengan mudah.
FAQ
- Apakah Squid Cache hanya dapat digunakan untuk mengakses halaman web HTTP?
- Tidak, Squid Cache juga dapat digunakan untuk mengakses halaman web HTTPS.
- Bagaimana cara menghapus cache Squid?
- Anda dapat menghapus cache Squid dengan menggunakan perintah “sudo service squid stop” dan “sudo rm -rf /var/spool/squid/”.
- Apakah Squid Cache dapat digunakan untuk mengakses halaman web yang dienkripsi end-to-end?
- Tidak, Squid Cache tidak dapat membuka informasi yang dienkripsi end-to-end.
- Apa yang harus dilakukan jika server Squid Cache mengalami masalah?
- Anda dapat memeriksa file log Squid di direktori /var/log/squid/ untuk mengetahui masalah yang terjadi.
- Apakah Squid Cache dapat digunakan untuk mempercepat akses internet di lingkungan jaringan kecil?
- Ya, Squid Cache dapat digunakan untuk mempercepat akses internet di lingkungan jaringan kecil maupun besar.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *