Intel meluncurkan keluarga baru Neural Processor Nervana (NNP) di konferensi teknologi global WSJDLive dan siap untuk dikirim akhir tahun 2017. Keluarga NNP bukan diperuntukkan untuk PC rata-rata namun didedikasikan untuk Inteligensi Buatan.

Raksasa teknologi termasuk Google, Facebook, dan Apple mengalihkan fokus mereka ke mesin pembelajaran. Intel tidak ingin ketinggalan dalam lomba AI ini dan bersaing dengan Nvidia. “Kami sangat senang memiliki Facebook dalam kolaborasi yang erat berbagi wawasan teknisnya saat kami menghadirkan perangkat keras AI generasi baru ini ke pasar,” kata CEO Intel Brian Krzanich.

Menurut Intel, NNP menggunakan memori berkapasitas tinggi, berkecepatan tinggi, dan Bandwidth tinggi yang akan memberikan tingkat maksimum penyimpanan on-chip dan akses cepat ke memori. Nervana mencakup link bandwidth dua arah, yang memungkinkan interkoneksi antara ASIC. Perangkat kerasnya dilengkapi jaringan pipa terpisah untuk perhitungan dan pengelolaan data, sehingga data baru yang datang langsung ditangani.

Intel mengadopsi subsistem memori yang berbeda dengan menghilangkan arsitektur cache dan managemen memori on-chip melalui perangkat lunak. Perangkat lunak akan menentukan alokasi memori. Pengenalan NNP akan membawa perubahan signifikan dalam paralelisasi jaringan syaraf tiruan sembari mengurangi daya yang diperlukan untuk penghitungan.

“Kami memiliki beberapa generasi produk Intel Nervana NNP dalam pipa yang akan memberikan kinerja lebih tinggi dan memungkinkan tingkat skalabilitas baru untuk model AI,” kata Naveen Rao, CEO dan pendiri Nervana, yang diakuisisi oleh Intel pada Agustus 2016 “Kita akan melihat ke belakang dalam 10 tahun dan melihat  titik penting dalam sejarah komputasi yang prosesornya berubah fokus pada jaringan syaraf,” tambahnya.

Pekan lalu, Intel meluncurkan Chip Uji Superkonduktor 17 Qubit untuk Quantum Computing dan berharap bisa mengirimkan chip 49-qubit pada akhir 2017.

Sumber: Intel