“Vendor” Android akhirnya akan memisahkan OS dari perangkat kerasnya.

Sejak dahulu kala, ecosystem Android telah membuat pembaharuan sistem operasi Android pada perangkat menjadi lebih cepat. Google merilis versi baru Android dan sementara Perangkat Nexus dan Pixel lebih dulu mendapat pembaharuan, lalu jika Anda beruntung beberapa OEM Android lainnya akan memberikan update OS enam bulan kedepan, pada saat itu juga Google sudah beralih versi Android yang lebih baru lagi.

Baru baru ini menjelang even Google I/O, Google baru saja tampak memberi kejutan besar yang menjanjikan, akhirnya menjawab tentang masalah update Android. “”Project Treble” adalah rencana untuk modularize OS Android, memisahkan kode OS dari kode perangkat keras Vendor tertentu.

Secara teori perubahan OS Android memungkinkan diberikan pada perangkat keras tanpa keterlibatan dari vendor. Google menyebutnya “perubahan terbesar pada arsitektur sistem tingkat rendah Android sampai saat ini” dan hal ini bisa dilihat pada Preview Developer Android O Pixel Google.

Ini bukan magic yang akan menyelesaikan semua masalah update Android. Setelah pembaharuan diluncurkan, Google mencantumkan tiga langkah untuk membuat pembaharuan Android.

1. Vendor (Qualcomm, Samdung, Exynos, dll) akan memberikan rilis modifikasi baru untuk perangkat keras khusus mereka dan melakukkan hal-hal seperti memastikan driver dan menagemen daya tetap bekerja.
2. OEM (Samsung, LG, HTC) masuk dan memodifikasi rilis baru lagi sesuai kebutuhan perangkat keras. Ini berarti memastikan semua karya perangkat keras, rebranding Android dengan tampilan kustom, menambah aplikasi OEM dan memodifikasi bagian inti OS Android untuk menambah fitur khusus seperti (sebelum 7.0) dukungan multi-window
3. Operator menambah lebih banyak aplikasi, lebih banyak merek dan menguji dan mengesahkan rilis terbaru.

Proyek Treble hanya pada langkah 1, Google dan Produsen akhirnya menciptakan antarmuka vendor yang stabil yang dapat menghubungkan perangkat keras dan OS.