Google punya Waze, aplikasi navigasi mobil yang populer dengan data lalu lintas dengan gabungan media sosial. Google juga punya Android Auto, sebuah antarmuka Android dalam mobil yang membuatnya aman dan mudah digunakan di mobil.

Setelah memaerkan intgrasi Android Auto Waze di Google I/O 2016 lalu, akhirnya integrasi ini resmi diluncurkan dalam versi beta.

Waze di Android Auto memiliki sebagian besar yang Anda harapkan. Anda dapat bernavigasi ketujuan dan melihat data lalu lintas langsung dari pengguna Waze lainnya dan sebagian besar data dari Google Maps. Anda bisa melaporkan kecelakaan, kemacetan, pos pemeriksaan polisi, bahaya dan kamera pengukur kecepatan.

Waze di Android Auto menarik  bukan hanya untuk pengguna Waze, namun bagi pengguna Android Auto-ini adalah aplikasi Android Auto pertama dengan “kontrol piksel penuh” yang muncul dilayar mobil. Karena peraturan keselamatan, aplikasi Android Auto sebagian besar terbatas pada dua jenis, aplikasi audio dan aplikasi pesan. Google menyediakan tampilan UI untuk aplikasi ini dan developer dapat plug-in ke UI dengan konten khusus.