Google I/O 2018 bawa Android P Beta yang membawa beberapa fitur baru.
Walau nama Android P versi 9.0 masih menjadi misteri, banyak fitur keren dan menarik yang dibawanya. Tahun ini Google fokus membuat kehidupan digital lebih tenang dan terorganisir melalui Android P.
Perusahaan mencoba membuat smartphone beradaptasi dengan kebiasaan pengguna melalui AI dan mesin pembelajaran. UI/tampilannya telah mengalami perbaikan besar-besaran dan Android P kini menawarkan fitur-fitur hebat guna mengontrol penggunaan ponsel.
Pengguna dapat mendaftar dalam program beta Android untuk membantu Google dalam meningkatkan OS. Tanpa basa-basi lagi, yuk kita lihat daftar fitur Android P terbaik dari preview developer kedua.
Overview Fitur Android 9.0
1. Navigasi dalam ruangan dengan Wi-Fi RTT
Android P kini mendukung protokol WiFi IEEE 802.11mc yang juga dikenal sebagai Wi-Fi Round-Trip-Time (RTT). Ini adalah salah satu fitur terbaik yang para penggemar Android tunggu.
Fitur baru ini memungkinkan pelacakan gaya GPS dalam ruangan dengan menentukan lokasi Anda di dalam bangunan dan memberikan petunjuk arah untuk membantu bernavigasi di dalam ruangan.
Yang berarti Anda kini dapat menerobos jalan di dalam mal dan gedung-gedung besar.
2. Navigasi Gesture
Google telah mendesain ulang cara menavigasi OS dengan memperkenalkan Gesture Navigation di Android P yang serupa dengan iPhone X.
Alih-alih tiga tombol diletakkan di layar home, terdapat opsi guna menggunakan tombol home baru yang memungkinkan Anda untuk melakukkan gerakan ke atas untuk melihat aplikasi terbaru bersama dengan UI yang menyarankan aplikasi yang mungkin Anda gunakan. Menggesek tombol ke kiri dan ke kanan memungkinkan Anda beralih antar-aplikasi dengan cepat.
3. Dasbor
Sampai lupa waktu saat Anda terpaku pada ponsel Anda menonton video YouTube, bermain game, atau memeriksa media sosial. Inilah mengapa Google memperkenalkan banyak fitur yang memungkinkan Anda mengontrol cara Anda menggunakan ponsel.
Salah satunya adalah ‘Dasbor’ yang membagi data penggunaan ponsel guna menunjukkan bagaimana Anda menghabiskan waktu di perangkat Anda. Apa saja yang ditampilkan:
- pie chart statistik yang menunjukkan waktu yang dihabiskan di setiap aplikasi per hari dan juga berdasarkan jam demi jam
- jumlah jam yang dihabiskan di telepon setiap hari
- berapa kali Anda membuka kunci ponsel Anda
- jumlah total notifikasi yang Anda terima
4. Timer Aplikasi
Langkah lain menuju Digital Wellbeing adalah fitur App Timer yang memungkinkan Anda menetapkan batas waktu aplikasi yang Anda gunakan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Saat mendekati batas waktu, notifikasi muncul memperingatkan Anda telah mencapai batas waktu Anda dan aplikasi ‘jeda.’ Jadi dengan Android P, Anda dapat mengatur waktu Anda lebih baik dan meningkatkan produktivitas Anda.
5. Do Not Disturb
Pertemuan keluarga tidak boleh terganggu dengan kesibukan lainnya, dan Android P dapat membantu Anda melalui mode Do Not Disturb yang dimodifikasi.
Fitur ini tidak hanya men-silent panggilan telepon dan notifikasi tetapi semua gangguan visual seperti notifikasi yang sering muncul di layar Anda.
Fitur Android P berbasis gesture lain yang disebut ‘Shush’ memudahkan Anda menjauhkan diri dari panggilan dan notifikasi dengan mengaktifkan mode Do Not Disturb.
Untuk mengaktifkan mode Shush, cukup letakkan ponsel Anda menghadap ke bawah di atas meja, dan secara otomatis memasuki mode DND.
6. Wind Down
Banyak dari kita menghabiskan berjam-jam di depan ponsel di malam hari sebelum kita tertidur. Wind Down akan membantu Anda mengendalikan kebiasaan ini dengan menyalakan Night Light dan menyalakan mode Do Not Disturb pada waktu tidur yang Anda pilih.
Cukup pilih waktu Anda ingin tidur, dan Android P akan memudar layar ke skala abu-abu untuk membantu Anda ingat untuk tidur pada waktu yang dipilih
7. App Actions
App Actions merupakan fitur canggih lainnya di Android P yang membantu Anda menavigasi dengan lebih baik sepanjang hari dengan memberikan saran cerdas berdasarkan kebiasaan Anda. Secara otomatis dapat mengantisipasi tindakan Anda selanjutnya berdasarkan tindakan saat ini.
Misalnya, jika Anda menghubungkan headphone ke ponsel cerdas, App Actions akan menanyakan apakah Anda ingin terus mendengarkan playlist favorit Anda di Spotify, sehingga memungkinkan Anda melewati beberapa langkah dalam proses tersebut.
Tindakan semacam itu muncul di seluruh OS seperti Smart Text Selection, Play Store, Louncher, aplikasi Google Search, dan Asisten.
8. Slices
‘Slices’ adalah salah satu fitur Android P terbaik yang berguna di beberapa tempat. Yang memungkinkan Anda melakukan aktivitas aplikasi dasar di luar aplikasi.
Katakanlah Anda mencari ‘Lyft’ di Google Search. Slice interaktif muncul di layar yang menampilkan harga dan waktu untuk perjalanan agar Anda dapat memesan perjalanan dengan cepat.
Singkatnya, Slices adalah UI yang berfungsi penuh yang dapat disematkan secara eksternal di aplikasi lain untuk menyediakan berbagai opsi kepada pengguna.
9. Mode Lockdown
Penambahan terbaru ke menu powerr adalah tombol “Enter Lockdown”. Ini adalah salah satu fitur teratas Android P yang meningkatkan keamanan ponsel.
Setelah diaktifkan, ia menonaktifkan opsi membuka kunci sidik jari yang sangat berguna jika ada pengguna jahil.
Setelah meluncurkan mode tersebut, Anda diminta memasukkan PIN, kata sandi atau pola untuk metode buka kunci lainnya untuk bekerja kembali.
10. Smarter Notification Channels
Notifikasi Channels di Android P telah dirubah dan memungkinkan Anda memblokir jenis update tertentu agar tidak muncul di ponsel Anda.
Jenis update yang biasanya Anda tutup kini akan menampilkan tanda minus merah. Jika di sentuh akan menampilkan pesan yang menanyakan apakah Anda ingin “Hentikan notifikasi” atau “Terus ditampilkan”.
11. Peningkatan aplikasi pesan
Aplikasi pesan telah menerima beberapa perbaikan meningkatkan pengalaman.
Fitur penting yakni gambar dapat dilihat di notifikasi shade untuk semua pesan yang masuk.
Memiliki Smart Reply yang memungkinkan Anda membalas dengan pesan cepat melalui notifikasi dan menggunakan feedback yang disarankan analisis pesan masuk.
12. Lebih mudah mengambil screenshot dan mengeditnya
Android P dapat mengedit dan membagikan screenshot layar setelah mengambilnya.
Fitur Android 9.0 lainnya adalah penambahan tombol screenshot ke menu power. Berkat fitur ini, Anda tidak lagi menggunakan tombol power + volume down.
13. Auto-Rotate Button
Penambahan tombol baru kontekstual membuat rotasi otomatis jauh lebih mudah dan merupakan salah satu fitur Android yang sangat berguna.
Tombol auto-rotate muncul di bar navigasi saat ponsel diputar ke orientasi yang saat ini tidak dikunci.
Misalkan perangkat Anda terkunci ke mode potret dan Anda mencoba untuk memutar ke lansekap, sebuah tombol auto-rotate akan muncul.
Sentuh tombol akan mengunci ponsel ke lanskap sampai Anda menggunakan aplikasi itu atau Anda memutar ponsel kembali ke mode potret dan menyentuh tombol itu lagi.
14. Peningkatan keamanan
Dengan meningkatnya masalah privasi seperti Facebook melacak aktivitas Anda, lega rasanya mengetahui Android telah mengubah faktor privasinya dalam versi terbaru.
Mulai kini, setelah Anda mengizinkan aplikasi mengakses kamera dan mikrofon, aplikasi dapat menggunakannya kapan pun mereka mau. Tetapi Android P akan memblokir aplikasi yang berjalan di latar belakang dari kamera dan mikrofon .
Jika aplikasi mencoba menggunakan kamera Anda tanpa sepengetahuan Anda, akses akan ditutup dan menerima kesalahan sistem sedangkan aplikasi yang berusaha merekam audio akan menangkap suara kosong sampai Anda membuka aplikasi.
15. HTTPS Default aplikasi
Browser internet bekerja pada dua protokol: HTTP dan HTTPS, dengan perbedaan utama adalah fitur enkripsi akhir.
Tetapi semua aplikasi tidak menggunakan protokol aman untuk komunikasi yang dapat mengekspos potensi bahaya.
Kini semua aplikasi yang dibuat untuk Android P akan mengomunikasikan data melalui HTTPS secara default. Hal ini akan memastikan keamanan data Anda saat mengirim atau menerima data dari server aplikasi.
16. Nada peringatan untuk notifikasi rekaman panggilan
Fitur perekaman panggilan merupakan fitur yang cukup lama, tetapi yang baru adalah kemampuannya memberi tahu semua pihak setiap kali percakapan direkam.
Setelah rekaman panggilan dimulai, sistem akan memutar nada dengan selang waktu 15 detik untuk mengingatkan pihak lain.
17. Dukungan image HEIF dan format video HDR VP9
High Efficiency Image File Format (HEIF) adalah format gambar baru yang dikembangkan oleh kelompok MPEG. Metode kompresi lanjutan mempertahankan kualitas gambar yang lebih tinggi daripada gambar JPEG dan membuat ukuran file lebih kecil.
Support build-in High Dynamic Range (HDR VP9) di Android versi terbaru 9.0 memungkinkan Anda membuat video yang mendukung HDR yang dapat dilihat pada perangkat dan aplikasi yang mendukungnya.
18. Autofill browser
Implementasi Autofill Android Oreo memiliki satu batasan, dan ketidakmampuannya bekerja dengan browser.
Tetapi versi terbaru keterbatasan ini tidak ada lagi, pengelola kata sandi mengizinkan untuk mengisi kredensial masuk ke dalam browser.
19. Tampilan Ambient untuk Persentase Baterai
Ambient Display pada awalnya dirancang untuk menunjukkan waktu dan notifikasi saat ini di ponsel tanpa harus membuka ke layar utama.
Sebuah fitur yang banyak diminta untuk menunjukkan persentase pengisian baterai di Ambient Display kini telah ditambahkan ke Android P.
20. Baterai Adaptif
Google semakin bergantung pada AI untuk memperkaya pengalaman pengguna dan contoh terbarunya adalah ‘Adaptive Battery.’
Belajar memprioritaskan daya baterai dengan mengamati aplikasi dan layanan yang paling sering digunakan, sehingga membantu mendapatkan hasil maksimal dari baterai, dan membuatnya bertahan untuk waktu yang lebih lama.
21. Kecerahan Adaptif
Google bertujuan membuat ponsel pintar lebih pintar dengan membuatnya belajar dari kebiasaan Anda dan beradaptasi sesuai dengan preferensi Anda.
Jadi Android 9.0 kini menggunakan mekanisme baru yang disebut ‘Adaptive Brightness’ yang mempelajari tingkat kecerahan pilihan Anda di lingkungan yang berbeda.
Dengan melacak kecerahan yang disesuaikan pengguna, maka secara otomatis akan mengatur tingkat kecerahan layar untuk Anda.
22. Peningkatan ART
Perubahan baru di OS akan meningkatkan Android Runtime (ART) yang menghasilkan peningkatan kinerja dan efisiensi yang signifikan.
Yang berarti plikasi dapat diluncurkan lebih cepat dan mengkonsumsi lebih sedikit memori di ponsel Anda dengan Android P.
Karena fitur Android P baru muncul dengan rilis versi yang lebih baru dalam beberapa bulan ke depan, kami akan terus memperbarui daftar ini. Jadi tetap berikan stay disini buat pantengi fitur-fitur keren baru lainnya.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *