Saat ini, Microsoft mengumumkan berbagai perubahan pada kebijakan support  Windows 10 dan Office 365 ProPlus . Selain itu, perusahaan juga menawarkan beberapa detail Office 2019 , versi Office berikutnya (dan mungkin terakhir) berlisensi secara permanen.

Office 2019 pertama kali diumumkan di Ignite 2017 bulan September lalu. Detailnya tidak diketahui, dan Microsoft sebenarnya belum mengatakan apapun tentang hal itu. Yang kami tahu adalah fitur itu akan berisi fitur baru yang dimiliki Office 365.

Satu hal yang Microsoft katakan adalah bahwa rilis tersebut akan dikirimkan pada paruh kedua tahun 2018, yang sejalan dengan apa yang dikatakan di Ignite. Preview untuk suite produktivitas baru akan tersedia pada kuartal kedua tahun ini.

Yang lebih menarik lagi adalah Office 2019 hanya akan bekerja pada Windows 10. Mengingat, dukungan untuk Windows 7 dan Windows 8.1 masih ada pada tahun 2020 dan 2023, jadi mungkin masih ada pengguna menggunakan sistem operasi yang lebih lama.

Dan untuk memperjelas, aplikasi hanya akan didukung untuk peluncuran Windows 10 Semi-Annual Channel, Windows 10 Enterprise LTSC 2018, dan peluncuran Windows Server LTSC berikutnya. Seperti kebijakan baru Office 365 ProPlus, Office 2019 tidak akan lagi didukung jika versi Windows Anda tidak diservis.

Aplikasi klien akan ditawarkan dengan teknologi instalasi Click-to-Run saja, artinya Anda tidak akan bisa mendapatkan paket instalasi full. Paket akan didownload saat Anda menjalankan installer. Namun masih akan ada aplikasi MSI untuk Office Server.

Aplikasi klien tersebut seperti “Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook, dan Skype for Business”, Access, dan Publisher namun dan OneNote tidak lagi tersedia. Tampaknya Access dan Publisher akan berada di SKU yang lebih mahal, atau Anda diharuskan memiliki akses Office 365 untuk menggunakannya.

Microsoft tidak akan menyediakan 10 tahun support yang biasa untuk Office 2019. Namun akan ada lima tahun dukungan utama, diikuti dua tahun dukungan diperpanjang, yang akan berakhir pada tanggal 14 Oktober 2025.