Augmented reality akan berjalan di lebih banyak perangkat. Jika kita berbicara tentang Android, Pixel 2 dan Pixel 2 XL buatan Google termasuk di antara beberapa perangkat Android yang saat ini menikmati kemampuan AR.
Kini, Google membagikan rencananya untuk membawa AR ke jutaan perangkat Android dan iOS yang dilengkapi browser web AR. The WebAR prototipe , yakni Pasal, mereka mengembangkan model penampil 3D yang bekerja dengan browser web desktop dan perangkat mobile.
Di desktop, pengguna bisa berinteraksi dengan astronot virtual dengan menyeretnya menggunakan penunjuk mouse dan bergulir untuk memperbesar. Pada perangkat seluler, hal yang sama dapat dilakukan dengan gerakan jari seperti pinch-to-zoom, dan Memutar Artikel menggunakan isyarat tap-and-drag.
Tombol AR muncul di kanan bawah konten saat dimuat di browser berkemampuan AR. Klik tombol akan membuka kamera perangkat. Pengguna dapat menyentuh astronot untuk membuatnya keluar dari perangkat dan mendarat di permukaan yang datar, memberi gambaran tentang ukuran penuhnya di dunia nyata.
Hal penting yang ditekankan Google adalah isyarat antarmuka yang terlihat yang membantu belajar lebih baik bagaimana AR bekerja. Misalnya, lingkaran berputar yang muncul di layar saat perangkat mencari permukaan datar untuk menempatkan astronot. Lingkaran miring saat pengguna memindahkan perangkat.
Membawa AR ke perangkat mobile dan desktop akan membantu dalam eksplorasi potensi AR yang belum ditemukan. Hal ini termasuk banyak aplikasi termasuk hiburan, pendidikan, pengalaman berbelanja yang lebih baik, dll. Bayangkan mencari sesuatu di situs web e-commerce, dan Anda bisa langsung melihat bagaimana tampilannya di kamar Anda. Google mengatakan orang akan mulai melihat WebAR di perangkat dalam beberapa bulan mendatang.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *