Tahun 2015, peneliti Cina mengubah gen dari embrio manusia di sebuah piring laboratorium. Berita itu menyebar seperti api liar dan mengumpulkan kritik besar dari para ilmuwan untuk ikut campur dengan embrio menggunakan teknologi. Modifikasi gen dilakukan dengan bantuan CRISPR, alat pengeditan gen yang murah dan mudah digunakan.
Baru-baru ini, seorang ilmuwan China bernama He Jiankui mengklaim telah menggunakan alat ini untuk menciptakan bayi-bayi pertama yang diedit secara genetik di dunia. Dia mengatakan kepada The Associated Press bahwa anak perempuan kembar Lulu dan Nana dilahirkan dengan bantuan CRISPR dan mereka sukses dalam melumpuhkan gen CCR5 yang menyebabkan HIV pada manusia.
Editing gen dilakukan pada tujuh pasangan yang terinfeksi HIV dari mereka, satu pasangan melahirkan kembar dengan gen CCR5 cacat.
Dia wawancara dengan The Associated Press setelah sebuah laporan diterbitkan oleh MIT Technology Review yang membahas tentang Dia dan upaya timnya di Universitas Sains dan Teknologi Selatan untuk menciptakan anak-anak yang tahan terhadap HIV.
Namun, tidak ada makalah penelitian independen yang diterbitkan, dan belum ada konfirmasi resmi.
Namun, berita tersebut telah menarik perhatian para ilmuwan dari seluruh Amerika Serikat yang menyebut penggunaan CRISPR “tidak pantas” dan “tidak bermoral dan tidak etis.”
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *