Raksasa silikon Amerika Intel, baru-baru ini unggul dari Samsung dalam angka penjualan chip, yang mencapai sejarah baru. Mitra Intel yang berbasis di Belanda, QuTech, berhasil menyelesaikan komputer quantum 2-qubit yang dapat diprogram pada chip silikon dan menjalankan dua algoritma kuantum.
Untuk membuat chip kuantum berbasis silikon menjadi kenyataan, periset menggunakan varian unik qubit (unit komputasi utama yang digunakan pada komputer kuantum), yang dikenal sebagai spin qubit. elektron yang menggunakan gelombang mikro.
Menggunakan spin qubit menghilangkan kebutuhan akan kondisi ekstrim yang diperlukan. Misalnya, suhu mendekati nol dan juga penggunaan superkonduktor, seperti pada 17-qubit dan chip komputasi kuantum 49-qubit terobosan yang diciptakan Intel dengan pasangannya QuTech.
Percobaan ini lebih merupakan upaya membuat komputasi kuantum yang kompatibel dengan teknologi yang ada, daripada memamerkan kinerjanya. Kehadiran silikon agak meyakinkan; industri komputer saat ini sudah banyak menggali sumber daya. Para periset mengatakan bahwa bahan silikon “secara alami menyebabkan sedikit gangguan pada qubit” dan “chip kuantum silikon sangat mirip dengan chip komputer klasik industri.”
Meskipun perkembangan komputasi Quantum terus berlanjut dengan para ilmuwan yang ahli dalam qubit, namun kita masih jauh dari impian komputer kuantum yang sesungguhnya. Tapi melihat perkembangannya, kita mungkin akan melihat chip kuantum yang lebih kuat yang mampu mengeksekusi algoritma yang lebih kompleks lebih cepat dari yang diperkirakan. Tapi untuk melakukannya, jumlah qubit harus ditingkatkan, menurut para periset.
Sumber: QuTech
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *