Line tidak lagi sekadar aplikasi pesan instan. Perusahaan ini terus mengembangkan platform dan kini sukses menjadi wadah bagi pelaku industri kreatif untuk berkarya dan mencari pendapatan.
Perusahaan mengklaim mereka sukses mewadahi hampir 2 juta pelaku kreatif asal Indonesia, yang kebanyakan dari mereka memanfaatkan layanan Line Sticker dan Webtoon.
Di Line Sticker, kreator bisa mengajukan satu set stiker digital berisi delapan gambar yang dibuatnya untuk platform pesan. Setelah melalui proses dan persetujuan dari tim verifikator di Line, baru stiker mereka bisa tersedia di Line, dan memungkinkan pula untuk diset agar menjadi setiker berbayar melalui Sticker Shop. Harganya bisa dibanderol 10 koin atau setara Rp 2.400.
PR Director Line Indonesia, Dhyoti Basuki Ramdhani, berkata para kreator ini bisa mendapat sekitar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta hanya dengan berkarya di Line Sticker.
“Dari Line Sticker mereka bisa jualan. Masuk ke Sticker Shop nanti dia jual. Teman-teman kreator bisa dapat puluhan juta,” ujar Dhyoti di sela acara puncak Line Creativate 2017 di Jakarta, Jumat (27/10).
Selain Line Sticker, kreator juga bisa memanfaatkan layanan Line Webtoon. Berbeda dengan kreator stiker, proses untuk bisa jadi kartunis Line cukup panjang karena kontennya harus sesuai dengan yang pembaca inginkan.
Setelah lolos seleksi dan sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan, Line bakal mengontraknya untuk beberapa episode.
“Webtoonist dia dikontrak. Gaji bulanan dari Line. Jika animo bagus dan relevan ke pembaca kita kontrak jadi Webtoonist,” tambah Dhyoti.
Untuk mengundang lebih banyak kreator Indonesia ke platform mereka, salah satu lankah yang dilakukan adalah dengan mengadakan Line Creativate 2017 yang selalu mereka adakan setiap tahun. Di ajang ini kreator bisa berkarya dengan mengikuti kompetisi yang disediakan seperti stiker, webtoon, sampai dengan chatbot.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *