Saat ini, ada banyak Developer Kit Trojan gratis dan premium (TDK) yang dapat digunakan untuk membuat malware tanpa Anda memiliki pengetahuan tentang pemrograman atau seluk beluk peretasan sebelumnya.

Baru-baru ini, Symantec Dinesh Venkateshan melihat sebuah aplikasi berbasis Android yang dibuat khusus yang dapat digunakan untuk mengembangkan alat ransomware Android fungsional. Seluruh proses pembuatan ransomware diotomatiskan dengan bantuan model alat DAME (Device-Aided Malware Engineering).

Aplikasi pembuatan ransomware Android ini tersedia di berbagai forum hacking dan layanan pesan jejaring sosial China. Aplikasi ini dilaporkan menampilkan antarmuka yang mudah digunakan.

Fungsi yang tersedia di aplikasi adalah:

Ikon malware
Kunci untuk membuka kunci perangkat
Pesan yang akan ditampilkan pada layar terkunci perangkat yang terinfeksi
Operasi khusus untuk mengacak kode
Animasi akan ditampilkan pada perangkat yang terinfeksi

Aplikasinya bebas mendownload dan melihat-lihat fiturnya, saat peretas akan menekan tombol “buat”, dia akan diminta melakukan pembayaran satu kali. Setelah selesai, hacker bisa membuat sebanyak mungkin versi ransomware yang mereka inginkan.

Menurut laporan tersebut , ransomware yang dibuat dengan menggunakan proses ini meniru perilaku Lockdroid untuk mengunci layar. Seluruh proses dilakukan pada smartphone tanpa perlu menuliskan satu bagian pun dari kode.

Symantec menjelaskan beberapa cara pengamanan yang bisa dilakukan seseorang untuk menangkal serangan untuk dimintai uang tebusan.
Langkah-langkah ini ialah melakukkan :

Pembaruan perangkat lunak
Hanya mengunduh aplikasi dari Play Store
Membuat cadangan data
Melihat izin yang diminta, dan
Memasang aplikasi keamanan.