Pada Konferensi Ignite-nya, pada akhir September, Microsoft mencantumkan Quantum Computing di antara tiga teknologi utama yang akan mengubah industri teknologi seperti yang kita ketahui. Perusahaan juga mengumumkan rencananya untuk merilis bahasa pemrograman baru untuk komputer kuantum akhir tahun ini.

2017 akan segera berakhir dan hari itu tiba. Microsoft telah meluncurkan versi gratis dari Quantum Development Kit ( Persiapan awal di sini ). Kit ini terdiri dari simulator komputasi kuantum, bahasa pemrograman Q# (baca “Q Sharp”), dan resources lainnya untuk memulai.

Deskripsi Microsoft tentang Q# menyebutnya “bahasa pemrograman spesifik-domain yang digunakan untuk mengekspresikan algoritma kuantum. Hal ini digunakan untuk menulis sub-program yang dijalankan pada prosesor kuantum tambahan, di bawah kendali program host klasik dan komputer. ”

Jika Anda ingin mempelajari bagaimana memprogram komputer kuantum menggunakan bahasa pemrograman Q#, Anda akan menemukan di Microsoft Visual Studio. Q# sangat terintegrasi didalamnya.

Dengan menggunakan simulator kuantum, yang merupakan bagian dari kit, Anda dapat mensimulasikan komputer kuantum dari sekitar 30 qubit logis pada laptop Anda. Jadi, Anda tidak perlu bergantung pada server jarak jauh. Jika Anda ingin menekan batas dan mensimulasikan lebih dari 40 qubit logis, Anda dapat menggunakan simulator berbasis Azure.

Perlu dicatat bahwa Redmond bersaing dengan Google dan IBM untuk mengembangkan komputer kuantum kehidupan nyata yang lebih hebat daripada sedikit qubit. Saat Microsoft bisa membuat komputer kuantum secara umum, aplikasi yang dibuat melalui kit ini tentu akan mendukung.

“Bagusnya adalah kode ini tidak perlu diubah saat kita memasukkannya ke perangkat keras kuantum,” kata Krysta Svore, seorang peneliti utama di Microsoft.