
Sebelumnya sudah pernah berhembus kabar sebagai Microsoft tengah siap “Windows Core OS” atau yang disebut juga sebagai WCOS – sebuah proyek internal Microsoft yang ingin dibuat Windows 10 sebagai OS modular, maksudnya bisa fleksibel tersedia di berbagai macam perangkat yang populer saat ini.
Mungkin anda pernah mendengar codename Andromeda OS, ini salah satu yang ditujukan untuk perangkat mobile dual screen, bisa ditekuk, dan pena (sebut saja Surface Mobile).
Kali ini muncul lagi Polaris OS, dan berbeda dari Andromeda OS yang ditujukan untuk perangkat mobile, Polaris OS ini ditujukan untuk perangkat seperti laptop, tablet, dan 2-in-1.
Lebih Ringan dan “Modern” dari Windows 10
Polaris OS ini dikabarkan adalah versi “langsing” Windows 10, yang dirombak dengan bawaan komponen desktop legacy lawasnya. Hal ini membuat Polaris OS lebih ringan dan memiliki keawetan baterai yang luar biasa tinggi.
Mengusung CShell
Polaris OS bakal mengusung CShell yang merupakan universal shell, tentu saja ingin tampil tergantung dari perangkat apa dia terinstall.
Aplikasi Desktop Dibuang
Aplikasi desktop bawaan Windows 10 seperti Notepad misalnya, mau hapus dan ganti dengan aplikasi UWP. Office 365 kini juga sudah diusung ke Microsoft Store. Microsoft juga dikabarkan tengah mengembangkan File Explorer baru berbasis UWP!
Bisa Menjalankan Aplikasi Desktop
Namun, saya sudah membuat aplikasi yang bisa menjalankan aplikasi win32 melalui virtualisasi. Saat ini Microsoft sedang mempersiapkan cara agar aplikasi desktop klasik bisa dijalankan di Polaris OS, tanpa harus menanamkan komponen legenda klasiknya secara native di OS. Hal ini agar agar Polaris OS tetap ringan dan “langsing”.
Beberapa cara yang sedang melakukan evaluasi adalah virtualisasi remote menggunakan ” RAIL ” – tapi Microsoft juga tengah mencari cara agar virtualisasi bisa dilakukan secara lokal.
Performa, Baterai Keawetan, dan Keamanan Jadi Fokus Utama
Dengan cadangan komponen legacy lawasnya, Polaris OS dibuat dengan fokus utama untuk meningkatkan performa, keawetan baterai, keamanan, serta mampu beradaptasi dengan berbagai jenis perangkat yang ada saat ini.
Tidak Bisa Upgrade ke Windows 10 Pro
Polaris OS berbeda dengan Windows 10 S. Windows 10 S bisa diupgrade ke Windows 10 Pro karena sebenarnya memiliki codebase yang sama, hanya saja beberapa fitur seperti kemampuan untuk menginstall aplikasi win32 dibuang dan terbatas di Windows 10 S.
Jendral Polaris OS ini benar-benar berbeda, dan dibangun dengan Windows Core OS sebagai basis pir. Jadi nanti Polaris OS tidak bisa diupgrade ke Windows 10 lain (misalnya saja Widows 10 Pro) – begitu juga Windows 10 lain tidak bisa didowngrade ke Polaris OS.
Polaris OS ini bakal menjadi sistem operasi yang terpisah dari Windows 10 itu sendiri – dan terinstall langsung di perangkat yang dibeli oleh pegguna.
Pengganti Windows 10 S?
Sebenarnya konsep dari Polaris OS ini tidak ubahnya seperti Windows 10 S, hanya saja Polaris OS terlihat lebih bersih dan murni dengan dihilangkannya komponen warisan didalamnya. Bisa jadi nanti Polaris OS ini bakal menjadi pengganti Windows 10 S.
Proses Sudah Berlangsung
Jika kamu perhatikan, sebenarnya proses migrasi ini sudah berlangsung cukup lama. Di setiap update mayor Windows 10 yang dirilis, kalau kamu lihat semua komponen legacy klasik dialihkan ke UWP satu per satu – baik itu aplikasi bawaan, setting di Control Panel, dsb. Bahkan font saja sudah ikut diusung Microsoft ke Microsoft Store.
Semuanya ini merupakan pergerakan untuk menyelaraskan evolusi Windows 10 dari yang masih klasik, semaksimal mungkin mengandalkan UWP.
Target pengguna
Dengan dikeluarkannya berbagai komponen desktop dari Polaris OS, jelas sistem operasi ini tidak ditujukan untuk para gamer atau power-user yang tersimpankan pada aplikasi desktop yang powerful. OS ini bakal menjadi perangkat operasi yang hanya untuk mengerjakan dokumen ringan, browsing, hiburan, dsb.
Target Rilis Polaris OS: Tahun 2019
Kabunya punya target merilis Polaris OS untuk pertama kalinya di Tahun 2019, tentu tidak perlu lama bagi kita untuk mengetahui seperti apa dari Polaris OS ini.
Tidak Menggantikan Windows 10
Tentu saja dengan komponen yang dikebiri , Polaris OS ini tidak dibuat untuk menggantikan Windows 10 saat ini. Windows 10 klasik tetap ada untuk kita yang membutuhkannya – dan Polaris OS yang disediakan bagi pengguna umum yang sama – sama tidak diperlukan fitur “Pro” dari Windows.
Microsoft melakukan ini untuk bersiaga dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di failure Windows Phone / Windows 10 Mobile. Jadi sebelum Apple dan Google hadir menggempur market PC / Laptop / 2-in-1 dengan sistem operasi ARM untuk pengguna umum – Microsoft sudah punya Polaris OS yang matang untuk pasar tersebut.
Tentu karena masih dalam tahap awal pengembangan, Microsoft masih bisa bertahan atau mengubah segala rencananya tersebut. Di atas, memang sudah sangat penting untuk menjaga eksistensi Windows dari ekspansi Apple dan Google di ranah PC.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *