Perusahaan headset hile VR seperti Oculus fokus telah memberikan pengalaman virtual reality di rumah, Nol Latency pribadi dalam sistem virtual reality bebas roaming.

Hal ibi pada dasarnya adalah zona permainan VR fisik di mana pemain dapat berkeliaran dengan bebas tanpa dibatasi oleh kabel. Seiring dengan itu, pengguna diberikan headset VR, ransel, headphone stereo dan mikrofon, dan senjata simulasi.

Sekarang, Zero Latency telah mengumumkan kolaborasi  dengan Microsoft, HP, dan Intel , untuk membantu menciptakan generasi berikutnya dari platform hiburan VR-nya.

Di bawah pengaturan baru, ketiga raksasa teknologi utama akan menyediakan teknologi dan perangkat keras baru. Di atas semua itu, raksasa teknologi akan membantu Zero Latency dalam mencapai jangkauan global besar-besaran .

Yancey Smith, Direktur Senior Solusi Komersial Realitas Campuran di Microsoft mengatakan: “Kami berharap dapat bekerja dengan mereka untuk menjangkau pelanggan dengan pengalaman berdasarkan headset Realita Campuran dan layanan berbasis cloud kami, dan bekerja bersama mereka untuk memperluas ke pasar baru.”

Sementara Zero Latency belum mengkonfirmasi perubahan perangkat keras untuk pengalaman arena VR, keterlibatan HP menunjukkan bahwa headset Windows MRterbaru dapat menjadi bagian dari kesepakatan. Sedangkan untuk Intel, mesin NUC 8 VR yang menumpuk prosesor i7 generasi terbaru juga akan menjadi bagian dari teknologi tersebut.

Sejak fasilitas VR pertama yang dibuka di Australia pada tahun 2015, Zero Latency telah berkembang pesat dengan lebih dari 21 pusat di seluruh dunia. Kesepakatan baru dengan para pemain teknologi besar pasti akan memberikan dorongan untuk pasar sistem virtual reality bebas roaming.