Salah satu hal yang paling menjengkelkan ketika membeli sebuah ponsel baru adalah mendapati begitu banyaknya bloatware, alias beragam aplikasi yang disertakan pre-installed oleh pihak produsen. Aplikasi seperti ini seringkali merupakan duplikasi alias kembaran dari aplikasi default Android, dan parahnya lagi kadang sejumlah aplikasi tak bisa dihapus karena terikat dengan sistem. Gara-gara hal ini, pengguna akhirnya harus lebih selektif dalam mengunduh konten dan menginstall aplikasi, karena sisa ruang yang bisa dipakai makin tergerus oleh kehadiran bloatware.
Namun khusus untuk para pengguna produk Xiaomi, hal tersebut bakal menjadi kenangan ketika Xiaomi resmi merilis update MIUI 9. Menurut Product Manager MIUI yaitu Ma Ji, MIUI 9 bakal memungkinkan pengguna menghapus aplikasi sistem tanpa harus terbebani masalah dari aplikasi lain yang terhubung. Berkat dukungan ini, pengguna bakal lebih leluasa menentukan aplikasi mana yang benar-benar mereka pakai, tanpa harus mengorbankan pilihan karena aplikasi yang ada tak bisa dihapus.
Jadi misalnya di ponsel Anda sudah ada aplikasi Google Calendar sebagai paket Google Apps, sementara software buatan produsen ponsel pilihan Anda juga menyertakan aplikasi kalender. Lewat MIUI 9, Anda bisa memilih untuk menghapus aplikasi kalender pre-installed tadi, dan cuma menggunakan Google Calendar.
Selain kemampuan tersebut, informasi yang beredar dari Global Tech 2016 mengungkapkan bahwa Xiaomi bakal memungkinkan lebih banyak aplikasi untuk bisa dipakai di lebih banyak produk non-Xiaomi ataupun non-MIUI. Masih belum ada keterangan lebih lanjut tentang hal ini, dan secara garis besar Xiaomi bakal mengunggahnya untuk umum sehingga seluruh ponsel Android bisa mengunduhnya.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *