Microsoft menggambarkannya sebagai sistem kolaborasi tele-imersif yang memungkinkan interaksi waktu nyata antara dua atau lebih peserta yang berlokasi di lokasi geografis yang berbeda. Paten berjudul “Memberikan pengalaman tele-immersive menggunakan cermin metafora” itu diajukan pada Maret 2017 dan diterbitkan oleh USPTO minggu lalu.
Microsoft menyebutnya sistem yang menyediakan lingkungan simulasi dan memungkinkan interaksi waktu nyata di antara dua atau lebih peserta yang secara geografis terpisah satu sama lain. Meskipun ide itu tampak seperti sistem konferensi video tradisional, tetapi berbeda dalam implementasinya.
Hal ini akan memberikan pengalaman ruang bersama pada satu layar sedemikian rupa sehingga pengguna pertama akan merasa seperti dia sedang melihat melalui jendela transparan di pengguna kedua yang terletak di sisi berlawanan dari layar.
Proses yang sama akan terjadi untuk pengguna lain yang berlokasi di lokasi geografis yang berbeda. Semua set-up akan mencakup fungsi cermin yang akan mensimulasikan ruang virtual 3D yang dapat dilihat oleh semua peserta lokal.
Ruang yang secara virtual simulasi ini akan menunjukkan peserta lain melalui jendela seolah-olah mereka secara fisik hadir di tempat yang sama sambil melihat melalui cermin.
Meskipun konsep ini cukup menarik dan futuristik, konsep ini memiliki tantangan teknis tersendiri. Namun demikian, kami berharap Microsoft mengubahnya menjadi produk yang dapat digunakan segera karena akan benar-benar mengubah cara kita berkomunikasi di masa depan.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *