Microsoft meluncurkan versi gratis Quantum Development Kit pada bulan September 2017, di Konferensi Ignite-nya. Termasuk bahasa pemrograman Q# (diucapkan “Q Sharp”), simulator komputasi kuantum, dan hal-hal lain untuk membantu menulis program kuantum.

Kini, perusahaan tersebut mengumumkan update support Kit Quantum-nya. Untuk membawa lebih banyak pengembang, yakni dukungan untuk macos dan Linux. Selain itu, tim kuantum Redmond juga membawa interoperabilitas dengan Python yang akan memungkinkan kode Q# memanggil rutinitas Python dengan mudah, dan sebaliknya.

“Komputasi kuantum berjanji untuk memecahkan banyak masalah yang tidak dapat diselesaikan hari ini dan kami ingin pengembang memperluas mengajukan kode aplikasi kuantum baru,” dalam blog perusahaan.

Bagi yang tidak tahu, Q# adalah bahasa khusus domain untuk menulis algoritma kuantum. Sangat terintegrasi dengan Visual Studio, jadi tidak masalah jika Anda sudah mengenal platform pengembangan populer perusahaan ini.

Dalam posting blognya, Microsoft menulis update besar pertama dalam kit dan menyatakan bahwa dukungan untuk Linux dan macOS menjadi fitur yang paling banyak diminta dari devs.

Microsoft juga membuka source library untuk membantu pengembang aplikasi sendiri dan berkontribusi pada komunitas Q# yang semakin berkembang.

Belum semua. Sebuah perubahan besar telah dibawa ke kinerja simulator kuantum, yang kinerjanya naik 4-5x. Hal ini akan membuat devs mendapatkan keuntungan dari pengujian dan simulasi yang lebih cepat.